Bandung, 9-11 April 2019. MaPPI FHUI yang diwakili oleh Bestha Inatsan Ashila (Peneliti/Direktur Program), Maria Isabel Tarigan (Peneliti/Personil Program), dan Dian Saraswati (Personil Keuangan) menghadiri pertemuan tahunan mitra MAJu yang bertajuk, “Advokasi Inklusif: Membangun Strategi yang Melibatkan Pihak Lintas Sektor dalam Upaya Perlindungan Target Grup MAJu.”
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas komunitas di masing-masing grup target: perempuan, ODHA, LGBTQ, masyarakat hukum adat, dan minoritas etnis-religius. Pada pertemuan ini, perwakilan MaPPI berkesempatan mempresentasikan refleksi capaian, strategi, dan dampak yang telah diraih, mempersiapkan audit finansial, dan mendiskusikan strategi advokasi dengan mempertimbangkan situasi sosial dan politik yang semakin dinamis.
MaPPI bersama 15 lembaga mitra MAJu lainnya, perwakilan dari The Asian Foundation (TAF), dan perwakilan USAID juga melakukan kunjungan ke GKP Pasundan untuk berdiskusi tentang pengorganisasian anggota komunitas dan strategi komunikasi dalam melakukan advokasi, termasuk dalam menghadapi kelompok intoleran. Diharapkan dari pertemuan ini terjadi penguatan kapasitas individu untuk menerapkan strategi inklusif dan pengelolaan program MAJu yang lebih baik.