Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI) FH UI, melakukan suatu kegiatan advokasi seleksi Komisioner Komisi Yudisial (KY). Pada kegiatan ini, MaPPI menginisiasi pengawalan dan advokasi seleksi Komisioner KY bersama lembaga-lembaga lain yang termasuk di dalam Koalisi Pemantau Peradilan (KPP). Berikut, kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama program ini.

  1. Pemantauan Tahap wawancara oleh Pansel
    MaPPI bersama koalisi juga ikut memantau ketika pansel melakukan wawancara kepada para calon Komisioner KY. Dalam pemantauan tersebut, volunteer MaPPI mengamati dan mencatat poin-poin pertanyaan dan jawaban dari para calon. Kemudian hasil notulensi tersebut diunduh di dalam website www.seleksiky.com . Tujuannya agar, dokumen tersebut bisa diakses oleh semua pihak. Dan publik bisa mencatata apa saja pernyataan mereka sebelum terpilih. Lalu dari hasil notulensi tersebut, MaPPI membuat infografis dengan membuat pernyataan dan janji dari para calon Komisioner KY.
  2. Pemantauan terhadap Fit and Proper Test di DPR
    Setelah Pansel memilih 7 (tujuh) nama calon Komisioner KY untuk diserahkan DPR. Koalisi juga melakukan pemantauan seperti yang dilakukan kepada pansel. Namun, karena koalisi tidak bekerja sama dengan DPR, maka Koalisi menggunakan cara informal dalam memberikan masukan, yaitu dengan memberikan catatan dan daftar pertanyaan melalui tenaga ahli di Komisi III DPR RI.

Selain itu, koalisi juga mencatat seluruh pertanyaan dan jawaban selama FPT di DPR. Kemudian koalisi juga merespon ketika seleksi yang dilakukan oleh DPR tidak dijalankan secara akuntabel, yaitu dengan cara membuat release dan meyebarkan ke media massa.