Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (MaPPI-FHUI) bersama dengan Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA) dan AIPJ II melakukan diskusi bedah buku pedoman mengadili perkara perempuan berhadapan dengan hukum. Adapun kegiatan ini juga bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para pendamping difabel terhadap buku panduan tersebut. Harapannya, masukan tersebut bisa menjadi bahan penyempurnaan buku pedoman tersebut agar sesuai dengan kebutuhan difabel ketika berhadapan dengan hukum. Adapun acara tersebut berlangsung di kantor Sapda, Yogyakarta pada tanggal 13 April 2018.