Telah berlangsung Konferensi Nasional Hukum Tata Negara (KNHTN) Ke-6 di Jakarta, pada 2-4 September 2019, dengan tema “Membentuk Kabinet Presidensial yang Efektif.” Konferensi ini terdiri dari beragam kegiatan, yakni Pembukaan oleh Presiden RI di Istana Negara pada 2 September, Seminar pada 2 September, dan Diskusi Panel Paralel pada 3 September 2019. 12 narasumber, 95 pemakalah, dan 250 orang peserta turut ambil bagian dalam perhelatan ini. Dalam kesempatan ini, salah satu Peneliti MaPPI FHUI, Josua Satria Collins, turut menyumbangkan gagasannya melalui makalah “Menghidupkan Kembali Kabinet Zaken dalam Rangka Penguatan Sistem Presidensial” bersama rekannya Zico Leonard Simanjuntak. Josua mendorong pentingnya menambahkan syarat “keahlian terkait dengan bidang yang akan jadi tugas dan fungsinya” bagi setiap orang yang ditunjuk mengisi jabatan menteri. Harapannya, Presiden bisa memaksimalkan hak prerogatifnya untuk kepentingan kesejahteraan rakyat dan tidak terjebak dalam lobi-lobi politik.