MaPPI FHUI mengambil bagian dalam Konferensi Pers menolak RKUHP yg dilaksanakan oleh Aliansi Nasional RKUHP & BEM FH UI. Acara berlangsung pada tanggal 12 Februari 2018 di Bakoel Koffie Cikini, dgn Andreas Marbun (peneliti MaPPI) sebagai perwakilan dari MaPPI FHUI.

Adapun MaPPI FHUI menyoalkan tentang perlunya mengembalikan peranan hukum pidana sbg “Ultimum Remedium” / “Senjata Terakhir”.

Banyaknya delik-delik baru yang dapat berakibat pada over kriminalisasi dan ketidakjelasan sistematika penentuan “Strafmaat” / “besaran ancaman pidana” yg diatur dalam RKUHP justru akan membuat RKUHP yang baru ini lebih bernuansa kolonial ketimbang KUHP yg dibuat oleh kolonial.