Sabtu, 20 Januari 2018 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara telah diselenggarakan Seminar Nasional Penegakan Hukum Terhadap Perempuan Berhadapan Dengan Hukum oleh Ikatan Hakim Wanita Indonesia yang dihadiri oleh hakim-hakim perempuan yang masih aktif maupun purna bakti serta perwakilan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI). Pada kegiatan tersebut Prof. Dr. H.. Hatta Ali, S.H.M.H selaku Ketua Mahakamah Agung RI memberikan keynote speech sekaligus meluncurkan Buku Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan Dengan Hukum.
Pada kegiatan tersebut menghadirkan para menteri perempuan dari Kabinet Kerja Jokowi, yaitu: Retno Lestari Prianssari Marsudi (Menteri Luar Negeri), Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan) dengan dipandu Rosiana Silalahi (KompasTV) pada diskusi sesi pertama dan pada diskusi sesi kedua menghadirkan Ibu Desnayeti, SH.,MH. yang menyampaikan tentang Putusan berperspektif gender terhadap perkara perempuan berhadapan dengan hukum, dipandu oleh Ibu Dr. Sudharmawatiningsih, S.H.,M.Hum.
Mahmakah Agung RI, menyusun buku pedoman ini sebagai materi pendukung dari Peraturan Mahkamah Agung RI No. 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan Dengan Hukum yang telah diterbitkan pada tanggal 4 Agustus 2017. Buku ini merupakan salah satu usaha Mahkamah Agung untuk memastikan seluruh Hakim dan juga staf pengadilan untuk memahami dan berkontribusi dalam memastikan bahwa perempuan memiliki akses terhadap keadilan dan bebas dari diskriminasi dalam sistem peradilan. Buku pedoman ini disusun oleh Kelompok Kerja Perempuan dan Anak Mahkamah Agung RI yang diperkuat dengan kehadiran kontribusi dari Tim Peneliti Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI FHUI), Family Court of Australia, dan Australia Indonesia Partnership For Justice 2 (AIPJ 2), serta tentunya dukungan dari Pimpinan MA RI dan Pemerintah Australia. (DW).