Konferensi Nasional Bantuan Hukum, diselenggarakan pada 20-21 Agustus 2019 di Taman Wiladatika Cibubur. Konferensi ini merupakan kegiatan kolaboratif antara YLBHI, Asosiasi LBH APIK, ILRC, PBHI, LBH Masyarakat, LBH Jakarta, LBH APIK Jakarta, dan MaPPI FHUI, yang didukung oleh Kedutaan Belanda, International Development Law Organization (IDLO), USAID dan The Asia Foundation melalui program Empowering Access to […]

Read More

Aliansi Nasional Reformasi KUHP mengapresiasi waktu panjang dan banyak energi yang sudah diberikan Pemerintah dan DPR dalam menyusun dan membahas RKUHP. Namun, Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan DPR harus paham bahwa dengan rumusan RKUHP sekarang, Pemerintah dan DPR justru membangkang pada Konstitusi, membungkam kebebasan berekspresi dan memberangus demokrasi. RKUHP harus dibahas dengan semangat reformasi, berbasis […]

Read More

Pada hari Kamis 8 Agustus 2019, Ketua Harian MaPPI Dio Ashar dan Peneliti MaPPI Muhammad Rizaldi menjadi moderator dalam Uji Publik Seleksi Calon Komisioner Komisi Kejaksaan untuk periode 2019-2023 di Kejaksaan Agung RI. Para kandidat mengikuti tes uji publik yang dibagi dalam beberapa kelompok dan para kandidat mempresentasikan materinya dg tema “Evaluasi Kinerja dan Peran […]

Read More

Di bawah dukungan Yayasan TIFA, Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Fakultas Hukum UI (MaPPI-FHUI) telah merampungkan sebuah buku sebagai rekaman hasil penelitian yang dilaksanakan pada Januari sampai Oktober 2018, yang berjudul “Pro Bono: Prinsip dan Praktik di Indonesia”. Pada Selasa, 30 Juli 2019 MaPPI mengadakan Diskusi dan Peluncuran Buku “Pro Bono: Prinsip dan Praktik di Indonesia” […]

Read More

Belakangan banyak kasus bermunculan yang menjerat beberapa orang karena mengeluarkan pernyataan yang dinilai melecehkan orang atau kelompok lain. Sebut saja kasus Augie Fantinus, seorang youtuber yang akhirnya dipenjara karena menulis status yang menuduh oknum polisi menjadi calo tiket pada sebuah pertandingan bola basket. Lebih baru lagi, kita masih menyaksikan kisruh kasus “ikan asin” yang melibatkan […]

Read More

Siaran Pers Bersama : MaPPI FHUI dan ICJR MaPPI FHUI dan ICJR mengapreasiasi langkah pemberian Amnesti bagi Baiq Nuril oleh Presiden Joko Widodo, namun perlu ditegaskan, proses panjang sampai dengan pemberian amnesti ini tidak harus terjadi jika perbaikan dilakukan, mulai dari revisi UU ITE, pembaruan hukum acara pidana, hingga evaluasi berkala aparat penegak hukum untuk […]

Read More

Dalam rangka melihat lebih jauh pemikiran Prof. Mardjono Reksodiputro, S.H., M.A. berkaitan dengan pentingnya perhatian terhadap korban dalam kerangka pembaruan hukum pidana dan menjadikan pemikiran tersebut sebagai bahan masukan di dalam pembahasan RKUHP dan legislasi lain yang memiliki ketentuan pidana di dalamnya, maka ICJR bersama dengan PKBI, dan Aliansi Nasional Reformasi KUHP bekerja sama dengan […]

Read More

Ketua Harian MaPPI Dio Ashar bersama dengan Dewan Pengawas MaPPI Junaedi dan Hasril Hertanto menjadi juri dalam lomba karya tulis di Kejaksaan pada tanggal 19 Juli 2019. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 59. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Jaksa Agung Dr. Arminsyah. Peserta lomba karya tulis ini terdiri […]

Read More

Ketua Harian MaPPI, Dio Ashar menjadi salah satu narasumber dalam diskusi yang bertemakan “Paparan terkait perkembangan Pembahasan RUU Hukum Pidana di DPR” yang diselenggarakan oleh Komnas Perempuan pada tanggal 9 Juli 2017. Peserta dalam diskusi kali ini terdiri dari tokoh-tokoh ormas Islam. Tujuan diskusi kali ini agar bisa membahas perkembangan pasal-pasal RKUHP yang dinilai kontroversial […]

Read More

Pada hari Selasa 16 Juli 2019 MaPPI mendapat kunjungan dari pelajar Stanford University yang sedang magang di kantor Lembaga Kajian & Advokasi Independensi Peradilan (LeIP). Dalam kunjungan ini, MaPPI mengenalkan fokus dan kegiatan kerja MaPPI selama ini, beserta pengalaman MaPPI ketika membantu Mahkamah Agung menyusun Perma 3/2017 tentang Perempuan Berhadapan dengan Hukum. Dalam diskusi ini […]

Read More